Osprey - Material Bersertifikasi bluesign®

Belakangan ini banyak bermunculan produk - khususnya pakaian dan kebutuhan sehari-hari - yang menggunakan bahan kimia berbahaya, baik material utama maupun bahan celup warna. Penggunaan bahan kimia ini tidak akan dirasakan oleh konsumen dalam jangka pendek, namun jangka panjang. Gangguan kesehatan seperti kanker, kerusakan syaraf, impotensi, gangguan kehamilan, dan lain-lain adalah dampak yang akan terjadi dari penggunaan produk berbahan kimia berbahaya.

Masalahnya, sangat sulit untuk mendeteksi apakah sebuah produk dibuat dari bahan kimia berbahaya, apalagi kalau sudah menjadi produk barang jadi. Bisa jadi bahan baku dan pewarnanya menggunakan bahan yang aman, tetapi ada bagian kecil yang menggunakan bahan berbahaya, sehingga tetap dapat menimbulkan efek jangka panjang.

Untuk memberikan kepastian kepada para konsumen, Osprey telah menggunakan material-material yang telah bersertifikasi bluesign®.

BLUESIGN adalah Badan sertifikasi Internasional yang bertugas mengevaluasi dan memastikan produk yang dijual adalah produk yang aman digunakan oleh konsumen dan lingkungan, sejak masih berbentuk bahan baku hingga barang siap jual. BLUESIGN menggunakan standar evaluasi yang sangat ketat, agar saat Konsumen menerima produk tersebut, mereka dapat menggunakannya dengan aman, tanpa kuatir dampak jangka panjang.

Osprey sudah menggunakan bahan baku bersertifikasi BLUESIGN sejak tahun 2020, yang merupakan bentuk keperdulian mereka terhadap Konsumen. Rencananya di kuartal pertama 2022, sebanyak 60% dari material utama produk Osprey akan menggunakan bahan daur-ulang, dan sebanyak 65% dari bahan daur-ulang tersebut adalah material yang sudah bersertifikasi bluesign®. 

Dengan makin banyaknya penggunaan bahan baku yang aman bagi Konsumen, Osprey berharap dapat memberikan kepastian keamanan bagi para pemakai produknya.